Cara Menggunakan Google Trends

Cara Menggunakan Google TrendsKarena konten digital terus berkembang sebagai sumber informasi utama, kita perlu mengetahui keyword apa yang banyak dicari pengguna internet dan bagaimana menempatkan keyword menjadi lebih relevan. Baik website bisnis resmi atau platform media sosial, setiap situs perlu riset keyword sebelum memposting konten jika menginginkan halaman website tampil di level teratas search engine.

Riset keyword hanya mempelajari jenis kata dan frasa apa yang menghasilkan minat audiens dan internal klik agar meningkatkan peringkat situs Anda.  Salah satu caranya menggunakan Google Trends untuk mengoptimalkan kinerja mesin pencari. Google Trends adalah tools pengukur analitik yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencarian untuk istilah dan frasa yang relevan dan memantau tren SEO pada durasi waktu yang ditentukan.

Artikel berikut ini akan membahas poin-poin penting tentang cara menggunakan Google Trends untuk peringkat SEO perusahaan Anda, teknik marketing, kehadiran media sosial, dan seterusnya.

Cara Menggunakan Google Trends

1. Apa Itu Google Trends?

Google Trends menyajikan data penelusuran Google yang memungkinkan pengguna membandingkan frekuensi istilah penelusuran dengan keyword serupa lainnya pada wilayah geografis dan bahasa yang berbeda.

Data dari Google Trends dapat diurutkan secara real time (tujuh hari terakhir) atau menurut rentang tertentu. Google Trends dapat menganalisis dan mengumpulkan minat pengguna dalam berbagai topik atau bidang. Google Trends menawarkan data dalam skala yang jauh lebih besar, termasuk mengukur reaksi publik terhadap peristiwa secara real time.

Tools ini juga menginformasikan bagaimana pengguna mengatur data pencarian untuk keuntungan mereka. Melalui Google Trends, pengguna dapat melacak tren sosial, politik, olahraga, hiburan, atau bidang lain yang relevan dengan minat pengguna.

Google Trends dapat digunakan untuk segala hal mulai dari perkiraan teknologi hingga pengoptimalan SEO. Cara menggunakan Google Trends bergantung pada apa yang Anda harapkan. Pemilik bisnis dapat memperoleh insight tentang produk dan layanan yang diminati di berbagai negara.

Social media managers dapat melacak kesuksesan atau popularitas atlet, artis, dan influencer. Bagi Advertisers, Google Trends dapat menghemat waktu dan budget marketing.

Anda dapat mengurutkan data berdasarkan kategori, jenis, wilayah, atau periode waktu. Saat Anda merasa lebih nyaman Google Trends, Anda dapat memanfaatkan topik yang sedang tren, prediksi tren, dan menemukan kueri terkait untuk mengoptimalkan local SEO dan video Anda.

Misalnya, menggunakan platform untuk menganalisis volume pencarian selama periode waktu tertentu dapat membantu Anda mengidentifikasi musim puncak topik dalam industri Anda. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda merencanakan kalender editorial yang mempromosikan konten seputar topik tersebut selama musim puncaknya. 

Cara Menggunakan Google Trends

Sebagai contoh, berikut adalah screenshot Google Search untuk “Lionel Messi” sejak 1 Juli 2021. Anda akan melihat lonjakan 6 Agustus 2021 saat dia pindah klub dari Barcelona ke PSG.

Di bawah ini, kita akan melihat bagaimana menggunakan Google Trends untuk riset keyword: 

  • Memahami Volume Pencarian Keyword
  • Mengidentifikasi Seasonal Trends 
  • Menghindari Keyword Populer Sementara
  • Menemukan Topik Trending yang Relevan
  • Menggunakan Prediksi Tren
  • Menemukan Pertanyaan Terkait untuk Mengalahkan Kompetisi
  • Mengoptimalkan Strategi Local SEO
  • Meningkatkan Strategi SEO Video

2. Memahami Volume Pencarian Keyword

Volume pencarian keyword mengacu pada berapa kali suatu istilah dicari dalam jangka waktu yang ditentukan. Untuk marketer dan mereka yang peduli dengan SEO, ini sangat penting, karena volume pencarian akan mendorong lalu lintas baru ke situs. Google Trends memungkinkan Anda memasukkan frasa keyword dan melihat grafik tentang bagaimana minat pada topik tersebut apakah meningkat atau berkurang selama jangka waktu tertentu. 

Anda juga dapat melihat minat regional/local dari topik atau bisnis tertentu. Keyword researcher akan menempatkan temuan seperti ini ke dalam log khusus sehingga item yang sedang tren di Google dapat disimpan dan diekspor untuk penggunaan yang bisnis.

Sangat penting untuk menyadari bahwa Google Trends menyajikan popularitas keyword relatif. Ini berarti bahwa grafik garis yang Anda lihat untuk istilah apa pun mewakili rasio berapa kali kata atau frasa itu ditelusuri terkait dengan jumlah total penelusuran yang dilakukan di tempat tertentu pada waktu tertentu. 

Untuk mendapatkan konteks volume penelusuran, Anda dapat memasangkan data ini dengan apa yang Anda tarik dengan memasukkan keyword ke Keyword Overview. Anda akan melihat volume pencarian yang tepat dan betapa sulitnya menentukan peringkat untuk keyword tertentu. 

2. Cara Menggunakan Google Trends

3. Identifikasi Seasonal Trends

Sebagian besar marketer merencanakan content calendars jauh-jauh hari dan mengikuti update popularitas keyword. Untuk itu, melacak tren musiman melalui Google Trends dapat membantu Anda mengetahui kapan harus membuat konten yang kemungkinan besar akan banyak dicari dalam hubungannya dengan waktu tertentu dalam setahun, seperti liburan. Tren pencarian ini membantu perusahaan Anda promosi pada waktu yang tepat.

Google Trends dapat menawarkan visual tentang kapan dan seberapa banyak keyword tertentu ditelusuri dibandingkan dengan seberapa sering keyword itu dicari dalam setahun. Dengan memprioritaskan tren siklus untuk menghasilkan lalu lintas tertinggi dapat membuat sedikit kesalahan pernacanaan digital marketing.

4. Hindari keyword Populer Sementara

Anda perlu mengetahui apakah keyword yang dicari orang adalah tren yang bertahan lama atau trend populer hanya hari ini saja. Anda dapat menjelajahi minat penelusuran untuk topik populer selama 12 bulan terakhir.

Saat membuat istilah penelusuran, sebaiknya hindari istilah yang hanya menikmati popularitas penelusuran Google selama periode waktu khusus atau terbatas (seperti Piala Dunia atau Olimpiade), karena istilah tersebut tidak akan memberikan banyak pengunjung baru ke website Anda.

5. Temukan Trending Topic yang Relevan (Related Topics)

Google Trends membantu Content Creator dalam memeriksa topik terkait (Related queries). Sebuah tabel muncul di sebelah istilah apa pun yang Anda telusuri di mana lima pencarian terkait teratas terdaftar. Anda dapat menggunakan topik ini untuk membantu menginformasikan konten Anda.

Related Topics

6. Gunakan Trend Predictions

Menggunakan Google Trend dapat membantu riset keyword Anda. Google telah menambahkan data perkiraan dan tren untuk keyword yang ada ke alat Google Trends  dalam beberapa tahun terakhir. Jika keyword yang terkait dengan bisnis Anda diperkirakan akan meningkat dalam volume pencarian dalam beberapa bulan hingga satu tahun ke depan, ambil peluang dan targetkan keyword tersebut.

Trend Predictions

7. Temukan Related Queries

Di samping related topic penelusuran Google Trends, Anda juga akan menemukan related queries yang memungkinkan Anda melihat jenis istilah penelusuran apa yang digunakan orang terkait dengan istilah yang Anda masukkan dan memungkinkan Anda menganalisis penelusuran populer terhadap total penelusuran untuk subjek yang Anda minati. Informasi semacam ini sangat berharga saat menargetkan keyword atau membuat kalender konten marketing digital atau campaign media sosial.

3. Cara Menggunakan Google Trends

8. Optimalkan Strategi Local SEO 

Karena Google Trends disempurnakan untuk memfilter lokasi atau subkawasan tertentu, Anda dapat menggunakannya untuk menemukan tren lokal guna menyempurnakan strategi local SEO.

Satu poin kunci adalah bahwa hampir semua marketer menggunakan keyword yang sama dari Google Trends, dan mengambil pencarian lokal kemudian mengubahnya menjadi frase long tail keyword.

local seo

9. Meningkatkan Strategi SEO Video 

Mungkin perusahaan Anda ingin memposting video tutorial tentang cara menggunakan salah satu produk atau layanan, dan Anda perlu tahu topik apa yang dicari orang seputar bisnis Anda. Saat Anda ingin posting video, menggunakan Google Trends untuk menemukan topik video teratas atau sedang naik daun memungkinkan Anda untuk menulis judul dan deskripsi yang lebih sesuai dengan apa yang dimasukkan orang ke dalam kotak pencarian. 

Anda dapat melakukan ini dengan mengalihkan pencarian keyword Anda pada tombol pencarian YouTube. Anda akan mendapatkan akses secara instan tentang apa yang dicari orang terkait topik video Anda, sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan tag secara efektif.

Dengan Google Trends, Anda tentu tidak perlu menjadi ahli SEO untuk menghasilkan SEO on-page. Metrik keyword dapat Anda temukan di sana, lebih efektif lagi dengan Keyword Magic Tools dari Semrush yang dirancang untuk menyesuaikan konten Anda dengan tren yang ada. Semrush dapat membantu Anda mengatur semua aspek data Google Trends yang Anda temukan dan membantu Anda mengubah kueri penelusuran menjadi SEO yang powerfull.

TERKAIT: Cara Menggunakan Google Keyword Planner

ARTIKEL TERBARU
ARTIKEL TERKAIT