8 Cara Meningkatkan Pengunjung Website Baru

Cara Meningkatkan Pengunjung Website Baru – Di awal memulai bisnis, bisa jadi kita akan sangat gencar mempromosikan link web dan blog kita. Bisa ke Twitter, Facebook, bahkan mencantumkannya di kartu nama dan signature email. Jumlah pengunjung mungkin melonjak, sebab semua menemukan sesuatu yang baru, yaitu informasi tentang bisnismu. Kelamaan, ada kejenuhan. Kamu perlu pengunjung baru, orang-orang baru yang belum mengenal bisnismu. Berikut ini kita akan mempelajari trik rahasia meningkatkan pengunjung Web.

Cara Meningkatkan Pengunjung Website Baru

Berikut trik-trik untuk menarik lebih banyak traffic ke blogmu:

1. Tambahkan multimedia

Konten blogmu didominasi oleh teks? Bisa jadi pengunjung merasa jenuh, lelah membaca tulisanmu. Variasikan kontenmu dengan multimedia, seperti:

  • Foto dan grafik yang menarik, tapi tetap ada korelasi dengan bisnismu. Bukan melulu foto produk, bisa diselingi dengan foto dokumentasi kamu sedang menjalankan bisnismu, atau sesekali foto bagian dari kehidupan pribadimu yang menarik dikonsumsi publik.
  • Infografis yang berisi data yang masih terkait dengan bidang bisnismu. Misalnya kamu berbisnis di bidang fashion, bisa menyisipkan infografis tentang dunia fashion. Jika infografis ini kamu ambil dari web lain, jangan lupa cantumkan sumbernya.
  • Video yang membuat orang semakin tertarik untuk mengunjungi blogmu. Kalau kamu cukup kreatif, ciptakan sendiri videomu. Namun jika tidak, dapat “mencomot” video orang lain dengan meminta izin lebih dulu. Dan ingat, video ini harus tetap berkaitan dengan bidang bisnismu.
  • Slidshare berisi presentasi seputar produkmu. Konten semacam ini nyaris sama artinya dengan kamu melakukan presentasi secara online ke pengunjung blog. Buatlah presentasi semenarik dan seefektif mungkin, sehingga audiens tidak merasa bosan sebelum pesanmu tersampaikan.

TERKAIT: 10 Situs Download Gambar dan Video HD Gratis dan Bebas Lisensi

2. Promosikan lebih dari sekali

Banyak yang beranggapan, setelah mengunggah materi baru, maka cukup sekali saja dipromosikan. Ini persepsi yang salah. Sebab walau kamu sudah mempromosikannya ke Twitter, Facebook, LinkedIn, atau Google+, ada kemungkinan belum semua temanmu di sana mengekliknya. Lakukan recycle, yaitu di mana link-link posting-an blogmu yang lama kembali dipromosikan ke semua platform media sosial, terutama untuk konten yang bersifat evergreen. Agar orang tertarik, buatlah teaser yang berbeda-beda.

3. Libatkan para influencer

Tulislah pembahasan tentang sosok-sosok yang berpengaruh di industrimu, atau kalau bisa libatkan mereka secara langsung. Kontak mereka melalui media sosial atau email, ajak mereka berdiskusi, kemudian kembangkan itu sebagai konten blog. Hubungi mereka lagi setelah konten itu terpublikasi.

Sertakan kalimat bersahabat seperti, “Saya baru saja menulis tentang  diskusi inspiratif bersama Anda belum lama ini, silakan klik link ini….”. Jika berkenan, mereka akan mengeklik, dan membantu mempromosikan konten itu. Tentu saja efeknya akan besar, sebab mereka memiliki pengikut atau komunitas yang luas juga. Dapat dikatakan ini merupakan strategi “nebeng ngetop” yang positif, sebab kalian sama-sama diuntungkan.

4. Lakukan blogwalking

Blogwalking adalah melakukan kunjungan ke blog-blog lain, terutama yang cukup populer atau bergelut di bidang yang sama denganmu. Dengan blogwalking, kamu dapat menemukan blog-blog yang inspiratif, atau akan punya imbas bagus jika kamu berinteraksi dengan pemiliknya.

Berikan komentar pada posting-an mereka yang kamu anggap berguna, dan bisa ajak mereka mengunjungi blogmu dengan cara menuliskan tautan. Bukan tak mungkin kamu menemukan orang-orang yang potensial menjadi rekan bisnis. Blogwalking membuat wawasanmu semakin luas mengenai bagaimana blog dapat mendukung bisnis.

5. Tingkatkan interaksi

Sebagai mahluk sosial, manusia senang berinteraksi. Termasuk berinteraksi dengan pemilik blog yang mereka kunjungi. Konten blog yang menarik akan semakin menjadi magnet apabila ada interaksi di sana. Jika blogmu sepi dari komentar pengunjung, coba pancing mereka dengan membuat konten yang mengajak mereka terlibat, seperti:

  • Adakan kuis berhadiah. Contoh: Ajukan pertanyaan seputar produkmu, dengan hadiah merchandise menarik.
  • Undang mereka untuk ikut menulis Contoh: Membuat review atau opini tentang produkmu
  • Buatlah artikel yang mengundang diskusi
  • Kirimkan posting-an blogmu ke pihak-pihak yang kamu sebut di sana melalui email.
  • Promosikan blogmu di sejumlah forum-forum komunitas yang terkait dengan industri bisnismu. Ajak mereka mengeklik dan mendiskusikan artikel yang kamu tulis.

6. Lakukan interlink

Yang dimaksud dengan interlink adalah mencantumkan tautan atau link ke posting-an lamamu pada posting-an baru. Misalnya ketika kamu menulis suatu artikel yang membahas manfaat kopi bagi kesehatan, singgung sekilas tentang jenis-jenis kopi yang pernah kamu bahas di artikel terdahulu, dan berikan tautan.

Dengan begitu pengunjung yang belum sempat membaca artikel lamamu akan tertarik untuk mengeklik tautan itu. Lakukan ini di setiap penulisan artikel, agar semua artikel atau posting-an blogmu terbaca. Bahkan kalau perlu dalam satu artikel ada beberapa tautan ke posting-an lama.

7. Gunakan keyword

Agar posting-an kamu muncul di hasil pencarian search engine, pahami keyword tertentu yang paling sering dicari orang. Pakailah keyword research tools, seperti Google Keyword Tool.

Setelah mengetahui kata-kata apa saja yang paling sering dicari, sisipkan kata-kata itu pada setiap posting-an blogmu. Ini merupakan trik SEO paling sederhana, dan tidak perlu memakai jasa SEO berbayar. Dapat juga melakukan install plug in SEO seperti All in One SEO Pack atau Yoast SEO untuk mengoptimasi blogmu pada search engine.

8. Cantumkan tautan blogmu

Web dan blog bisnis sama artinya dengan kantor virtual di dunia maya. Jika pebisnis konvensional mencantumkan alamat kantornya di kartu nama dan email, maka pebisnis online idealnya juga mencantumkan tautan web dan blognya. Selain di kartu nama dan email, cantumkan juga tautan itu di bio Twitter, profil Facebook, LinkedIn, dan sebagainya.

7 Jenis Konten Blog Terpopuler

“Content is the king,” demikian para marketing online berpendapat. Secanggih apapun software atau tools di-install untuk mengajak orang mengeklik blogmu, tetap saja kontenlah yang paling berkuasa. Ingin tahu konten jenis apa saja yang paling disukai orang? Ini dia jawabannya:

apple imac ipad workplace 38568
7 Jenis Konten Blog Terpopuler by pexels.com

1. How to dan tutorial

Bagaimana cara meracik kopi Vietnam? Bagaimana cara memasak rendang yang lezat? Panduan mengurus paspor sendiri. Semua kalimat itu merupakan contoh konten “how to” dan tutorial yang banyak dicari orang di internet. Buatlah artikel sejenis itu di blogmu secara berkala. Tentu saja masih yang terkait dengan bidang bisnismu.

2. Mengandung list

List atau daftar data dan informasi disukai orang karena langsung mengungkapkan sesuatu secara gamblang. Contoh:

10 Tempat Wisata Paling Diminati

10 Jenis Kopi Asli Indonesia

10 Perancang Wanita Terpopuler

3. Review

Pembelanja online cenderung membaca review suatu produk lebih dulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Itulah kenapa review suatu produk atau jasa selalu disukai dan dicari di internet.

4. Sesuatu yang kontroversial

Siapa yang tidak tertarik dengan kontroversi? Buatlah judul yang kontroversial untuk menarik perhatian. Akan lebih bagus lagi jika isinya pun kontroversial.Contoh:

Waspada, Ponsel Ini Bisa Meledak!

Jangan Minum Kopi Lokal, sebab Berbahaya

5. Infografis

Tidak semua orang suka membaca, mereka lebih tertarik pada visual menarik. Hadirkan data dan informasi seputar bisnismu dalam bentuk infografis. Tak punya keahlian mendesain? Minta bantuan desainer grafis atau ajak mereka bekerja sama.

6. Interview

Wawancara atau obrolan bersama tokoh berpengaruh di industri bisnis sangat disukai orang. Bisa berupa artikel atau video.

ARTIKEL TERBARU
ARTIKEL TERKAIT