OBS Studio atau hanya OBS (Open Broadcaster Software Studio) adalah program streaming dan perekaman video. Software ini gratis, open source, dan bisa Anda gunakan di komputer Mac, Windows, dan Linux.
Dalam tutorial tentang OBS, artikel berikut akan membahas cara melakukan setting OBS Studio agar menghasilkan video dengan kualitas terbaik. Dimulai dengan mengonfigurasi pengaturan video dan output Anda agar sesuai dengan perekaman layar.
Dikombinasikan dengan software editing audio, video, dan grafik, OBS dapat menjadi bagian yang sangat kuat dan fleksibel dari rangkaian produksi video Anda.
Daftar Isi
Cara Setting OBS Studio
1. Seimbangkan Pengaturan
Melakukan kombinasi pengaturan kadang dapat menyebabkan masalah stabilitas. Agar hasil output video terlihat bagus: pengaturan harus menciptakan keseimbangan antara kualitas gambar video dan ukuran file.
Pengaturan video dan output yang akan kita bahas adalah untuk membuat video yang stabil, berkualitas baik, dengan ukuran file rendah. Anda bisa melakukan pengaturan OBS sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk memulai, buka panel pengaturan dengan mengklik tombol Settings di kanan bawah interface OBS
2. Atur Parameter Pengambilan Video
Buka bagian Video pada pengaturan. Di sinil Anda akan mengatur Capture Size, Output Size, Downscaling dan Frame Rate (FPS).
Base (Canvas) Resolution menentukan daerah, dalam pixel, Anda ingin mengcapture layar Anda. Ini bisa berupa ukuran layar penuh atau sebagian kecil. Perhatikan jika Anda tidak melihat dimensi yang Anda inginkan dalam daftar drop down, Anda dapat mengetikkan dimensi piksel pilihan Anda secara manual dengan format <width>x<height>, mis 1280x720.
Output (Scaled) Resolution menentukan resolusi video Anda. Ini sama dengan pengaturan resolusi dasar, atau lebih kecil. Jika Anda mengaturnya menjadi lebih kecil, OBS akan menurunkan skala capture dengan cepat, memungkinkan Anda untuk mengcapture layar “full HD” 1080p (1920 piksel kali 1080 piksel) dan outputnya ke 720p (1280×720).
Jika Anda memilih downscale, Anda harus berhati-hati dengan filter downscale yang Anda gunakan. Untuk produksi perekaman video, sebaiknya pilih Lanzos, karena akan memberikan kualitas terbaik. Opsi lain lebih cocok untuk live streaming.
Terakhir, atur FPS atau frames-per-second. Pastikan sesuai dengan framerate yang ingin Anda edit dan output video akhir. Biasanya menggunakan 30fps (30 frame per detik cukup untuk kebutuhan edit video).
3. Atur Parameter Perekaman Video
Pengaturan output adalah tempat menentukan jenis file video yang Anda hasilkan. Secara default, pengaturan output berada dalam mode Simple dan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Advanced Output Mode
Kita akan menggunakan beberapa pengaturan yang tidak tersedia dalam mode simple, jadi gunakan menu dropdown Output Mode di bagian atas untuk memilih Advanced. Ini akan mengalihkan pengaturan ke interface tiga tab dengan lebih banyak opsi.
Mulailah dengan membuka ke tab Recording, temukan bidang berlabel Recording Path dan jelajahi lokasi penyimpanan video. Selanjutnya, ubah Recording Format dari FLV ke MP4. Pastikan Encoder diatur ke (Use stream encoder), semua opsi lain di tab ini dibiarkan pada pengaturan default.
Saat menggunakan MP4 sebagai format perekaman, Anda akan melihat peringatan tentang rekaman yang tidak dapat dipulihkan jika terjadi gangguan daya dan sejenisnya. Biasanya MP4 tidak memiliki masalah apa pun, tetapi Anda bisa menggunakan format video lain seperti MOV atau MKV.
Meskipun dimungkinkan untuk mengubah Recording Format ke Custom dan mengatur semua properti video Anda di tab Recording, kadang cara ini rentan terhadap kesalahan. Sebagai gantinya, Anda dapat mengatur Encoder ke (Use stream encoder) dan mengatur properti output video di tab Streaming.Â
4. Atur Parameter Streaming untuk Merekam Layar
Sekarang beralih ke tab Streaming dan buat tiga perubahan: ubah Bitrate menjadi 12000, penggunaan CPU menjadi ultrafast, dan pastikan encoder x264Â
Pengaturan OBS Studio yang dibahas dalam artikel ini akan memberikan kualitas perekaman yang baik dan stabilitas dari output video Anda.
TERKAIT: Cara Screen Record di Laptop Menggunakan OBS Studio
