Cara Defrag Hardisk Windows 10 – Setiap kali Anda membuat, menghapus, atau mengedit file di hard drive komputer, beberapa dari data itu menjadi terfragmentasi, dan sebagiannya disimpan di berbagai bagian hard drive. Seiring waktu, dapat menyebabkan komputer melambat karena drive memerlukan lebih banyak waktu untuk membaca semua potongan data yang tersebar di sebuah file. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui cara men-defrag hard drive komputer, sehingga Anda dapat tetap menggunakan komputer dengan lancar. Tetapi apa itu defrag, dan apa manfaat men-defrag SSD?
Apa itu Defragging?
Defragging adalah proses di mana komputer mengatur konten hard drive Anda, sehingga dapat menemukan dan membaca file dengan efisien. Ini mengosongkan ruang di komputer Anda dan membuatnya bekerja lebih cepat.
Saat ini, komputer memiliki prosedur defragmentasi bawaan otomatis. Mulai Windows 7 dan seterusnya, PC sekarang secara otomatis men-defrag drive Anda setiap hari, mingguan, atau bulanan.
Namun, terkadang banyak file dapat terfragmentasi sebelum drive Anda dijadwalkan untuk didefrag. Ini bisa terjadi jika Anda telah melakukan banyak pekerjaan di komputer. Jika komputer Anda berjalan lambat, berikut ini cara men-defrag komputer Windows 10 secara manual.
Untuk men-defrag drive di komputer Anda, klik ikon kaca pembesar di sudut kiri bawah layar Anda dan ketik Defragment and Optimize Drives ke dalam bilah pencarian. Kemudian pilih drive dan klik Optimize.
Cara Defrag Hardisk Windows 10
- Klik ikon kaca pembesar di pojok kiri bawah layar Anda.
- Kemudian ketik Defragment and Optimize Drives ke dalam bilah pencarian.
- Kemudian klik Open. Anda juga dapat menekan Enter pada keyboard. Jendela Optimize Drives akan terbuka, dan Anda akan melihat daftar drive di komputer, bersama dengan jenis setiap drive, terakhir kali melakukan defrag, dan statusnya saat ini.
4. Pilih hard drive yang ingin Anda defrag. Anda dapat melihat seberapa terfragmentasi drive di bawah Current status, dan apakah perlu pengoptimalan atau tidak.
5. Klik Analyze. Jika status saat ini menyatakan OK, maka tidak perlu mengoptimalkan. Jika tertulis Needs optimization, maka Anda bisa men-defrag hard drive.
6. Klik Optimize. Tunggu prosesnya sampai selesai. Anda akan tahu drive Anda di-defrag ketika dikatakan statusnya OK dan 0% terfragmentasi.
Jika Anda ingin menyetel komputer Anda untuk men-defrag drive secara otomatis atau mengubah seberapa sering komputer Anda mendefrag drive, klik tombol Change settings.
Haruskah Anda Mendefrag SSD?
Meskipun solid-state drive (SSD) menjadi terfragmentasi seperti hard drive, Anda sebaiknya tidak men-defrag SSD. Tidak hanya tidak perlu, ini juga bisa memperpendek umur drive Anda.
Hard disk drive (HDD) menyimpan data pada pelat magnet. Pelat ini berputar pada ribuan putaran per menit sementara kepala baca / tulis khusus berada di atasnya. Saat Anda memecah drive jenis ini, data tersebut akan berbaris di pelat pemintalan. Ini berarti kepala tidak banyak bergerak untuk membaca atau menulis data.
Namun, SSD tidak memiliki komponen penggerak mekanis seperti HDD. Sebaliknya, mereka menyimpan informasi pada chip memori, yang berarti dapat membaca dan menulis data yang terfragmentasi secepat data yang didefragmentasi.
Selain itu, chip memori di SSD menurun setiap kali Anda menghapus dan menulis data baru ke dalamnya. Jadi, mendefrag SSD sebenarnya akan menyebabkannya mati atau rusak lebih cepat. Itulah mengapa Anda sebaiknya tidak men-defrag SSD secara manual.
Namun, Anda tidak perlu menghapus SSD Anda dari defragging otomatis. Ini karena Windows 10 menggunakan jenis defragmentasi yang berbeda untuk SSD. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang konsep ini di entri blog ini oleh Microsoft’s Scott Hanselman.
